Saya ingin mencoba mengolah data akreditasi program studi yang dilakukan BANPT dan atau LAMPTKes dalam kurun waktu tahun 2004-2018 (15 tahun).
Melihat struktur data atau tipe data pada tiap variabel.
Semua variabel dengan tipe data character perlu diubah menjadi tipe data factor (data katagorikal), dengan script:
1. #Mengubah variabel dg tipe data character menjadi factor (ada levelnya/kategori)
2. akreditasi$NamaPT <- factor(akreditasi$NamaPT)
3. akreditasi$NamaProdi <- factor(akreditasi$NamaProdi)
4. akreditasi$Jenjang <- factor(akreditasi$Jenjang)
5. akreditasi$TahunSK <- factor(akreditasi$TahunSK)
6. akreditasi$Peringkat <- factor(akreditasi$Peringkat)
7. akreditasi$Bentuk <- factor(akreditasi$Bentuk)
Selama 15 tahun bentuk universitas menempati porsi terbesar dalam jumlah prodi yang diakreditasi.
Peringkat B mendominasi hampir di setiap tahun, hanya tahun 2009 sd. 2014 peringkat C mendominasi.
Program studi dengan jenjang s1 paling dominan diakreditasi sejak tahun 2004-2018, Gap antara jenjang s1 dan jenjang lainnya terpaut sangat jauh, kecuali tahun 2018. Hal ini wajar karena jumlah prodi s1 paling banyak dan diselenggarakan oleh beragam bentuk PT (Universitas, Institut, Akademi, dan Sekolah Tinggi).
Sumber data
Sumber dataset saya ambil dari laman resmi BANPT. |
Gambar 1. Dataset akreditasi program studi
|
Eksplorasi data
- Jumlah variabel: 6 (Bentuk, NamaPT, NamaProdi, Jenjang, TahunSK, dan Peringkat). Khusus untuk variabel Bentuk, variabel ini saya buat sendiri bukan dari data asli.
- Jumlah observasi: 38.710
- Jumlah ragam Program Studi: 2.187
- Jumlah PT: 5.658 (?) masih harus di cleaning, berdasarkan laporan Statistik Pendidikan Tinggi tahun 2018 jumlah PT hanya ada 3.293.
- Nilai Modus (nilai yang paling sering muncul) untuk variabel
- Bentuk: Universitas
- NamaPT: Universitas Gadjah Mada
- NamaProdi: Manajemen
- Jenjang: s1
- Peringkat: B
- TahunSK: 2013
 |
| Gambar 2.1. Script untuk mengetahui modus pada beberapa variabel |
 |
| Gambar 2.2. Output modus untuk beberapa parameter |
Penjelasan variabel
Variabel 1: Bentuk
adalah bentuk perguruan tinggi atau sering disebut jenis PT, yang terdiri dari 5 bentuk Akademi, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, dan Universitas.
Variabel 2: NamaPT
adalah nama perguruan tinggi
Variabel 3: NamaProdi
adalah nama program studi
Variabel 4: Jenjang
adalah jenjang pendidikan yang terdiri dari diploma 1(d1), diploma 2(d2),
diploma 3(d3), diploma 4(d4), sarjana(s1), master(s2), doktor(s3), dan profesi.
Variabel 5: TahunSK
adalah tahun dikeluarkannya peringkat akreditasi oleh BANPT atau LAMPTKes mulai tahun 2004-2018.
Catatan, LAMPTKes mengeluarkan akreditasi mulai tahun 2015, sebelumnya oleh BANPT.
Variabel 6: Peringkat
adalah nilai akreditasi yang terdiri dari A, B, C, dan Tidak Terakreditasi (Not Accredited).
Variabel 2: NamaPT
adalah nama perguruan tinggi
Variabel 3: NamaProdi
adalah nama program studi
Variabel 4: Jenjang
adalah jenjang pendidikan yang terdiri dari diploma 1(d1), diploma 2(d2),
diploma 3(d3), diploma 4(d4), sarjana(s1), master(s2), doktor(s3), dan profesi.
Variabel 5: TahunSK
adalah tahun dikeluarkannya peringkat akreditasi oleh BANPT atau LAMPTKes mulai tahun 2004-2018.
Catatan, LAMPTKes mengeluarkan akreditasi mulai tahun 2015, sebelumnya oleh BANPT.
Variabel 6: Peringkat
adalah nilai akreditasi yang terdiri dari A, B, C, dan Tidak Terakreditasi (Not Accredited).
script R:
Untuk menampilkan visualisasi data digunakan script dalam bahasa pemrograman R saya sajikan pada link ini:
script: str(akreditasi)
 |
| Gambar 3. Struktur data pada masing-masing variabel |
Semua variabel dengan tipe data character perlu diubah menjadi tipe data factor (data katagorikal), dengan script:
1. #Mengubah variabel dg tipe data character menjadi factor (ada levelnya/kategori)
2. akreditasi$NamaPT <- factor(akreditasi$NamaPT)
3. akreditasi$NamaProdi <- factor(akreditasi$NamaProdi)
4. akreditasi$Jenjang <- factor(akreditasi$Jenjang)
5. akreditasi$TahunSK <- factor(akreditasi$TahunSK)
6. akreditasi$Peringkat <- factor(akreditasi$Peringkat)
7. akreditasi$Bentuk <- factor(akreditasi$Bentuk)
Hasil: Visualisasi data dengan Barchart
 |
| Gambar 4. Perkembangan jumlah program studi yang diakreditasi untuk tiap bentuk PT tahun 2004-2018. (Klik DISINI untuk memperjelas gambar dan angka) |
Selama 15 tahun bentuk universitas menempati porsi terbesar dalam jumlah prodi yang diakreditasi.
 |
| Gambar 5. Perkembangan jumlah program studi untuk tiap peringkat akreditasi tahun 2004-2018. (Klik DISINI untuk memperjelas gambar dan angka) |
Peringkat B mendominasi hampir di setiap tahun, hanya tahun 2009 sd. 2014 peringkat C mendominasi.
 |
| Gambar 6. Perkembangan jumlah prodi menurut jenjang yang diakreditasi sejak tahun 2004-2018. (Klik DISINI untuk memperjelas gambar dan angka) |
Program studi dengan jenjang s1 paling dominan diakreditasi sejak tahun 2004-2018, Gap antara jenjang s1 dan jenjang lainnya terpaut sangat jauh, kecuali tahun 2018. Hal ini wajar karena jumlah prodi s1 paling banyak dan diselenggarakan oleh beragam bentuk PT (Universitas, Institut, Akademi, dan Sekolah Tinggi).
 |
| Gambar 7.1. Perkembangan jumlah prodi berdasarkan peringkat, jenjang, dan bentuknya sejak tahun 2004-2009. (Klik DISINI untuk memperjelas gambar dan angka) |
 |
| Gambar 7.2. Perkembangan jumlah prodi berdasarkan peringkat, jenjang, dan bentuknya sejak tahun 2010-2014. (Klik DISINI untuk memperjelas gambar dan angka) |
 |
| Gambar 7.3. Perkembangan jumlah prodi berdasarkan peringkat, jenjang, dan bentuknya sejak tahun 2015-2018. (Klik DISINI untuk memperjelas gambar dan angka) |
Paling sering diakreditasi
Dapat diketahui juga, yang paling sering diakreditasi (nilai modus) berdasarkan 5 variabel selama kurun waktu 15 tahun sebagaimana disajikan pada Tabel 1.
 |
| Tabel 1. Modus untuk masing-masing variabel selama kurun waktu 2004-2018. |
Comments
Post a Comment